Text
Metode Coaching Grow (Problematika Pemasangan Infus)
Buku Metode Coaching GROW (Problematika Pemasangan Infus) Infeksi Rumah Sakit (IRS) atau Hospital Associated Infections (HAIS) dapat menghambat proses penyembuhan, pemulihan pasien bahkan menimbulkan peningkatan morbiditas, mortalitas sehingga memperpanjang lama hari rawat, sehingga meningkat biaya rawat dan akhirnya mutu pelayanan kesehatan akan menurun (Slegt, Laan, Veen, Hendriks, & Romme, 2013) penyebab infeksi harus dikontrol secara ketat demi keamanan pasien di rumah sakit (Candace friedman, 2011, Kemkes, 2011) Terapi infus dapat membawa risiko infeksi penyebab mikroba masuk langsung ke aliran darah yang berpotensi untuk terjadi flebitis (Sullivan (2014), NHS (2010)). Kejadian phlebitis menjadi indikator mutu pelayanan minimal rumah sakit dengan standar kejadian ≤ 1,5% (Kemkes, 2011) dan standar minimal kejadian menurut infusion nursing society ≤ 5% (INS, 2010). Flebitis adalah tanda peradangan pada daerah lokal tusukan infus. Tanda-tanda peradangan tersebut merah, bengkak, terasa seperti terbakar dan sakit bila ditekan (Kemkes 2011). Terapi infus menjadi salah satu tindakan yang paling sering diberikan pada pasien yang menjalani rawat inap sebagai jalur terapi intravena (IV), pemberian obat, cairan, dan pemberian produk darah, atau sampling darah (Perry dan Potter, 2010). Buku ini terdiri dari beberapa pembahasan, diantaranya:
Kausa
Metode Coaching Grow
Pemasangan Intravena Kateter/ Infus
Plebhitis
Problematikan Pemasangan Infus
Buku Metode Coaching GROW (Problematik
3481DPH4 | 615.6 KHO m | Perpustakaan STIKes Muhammadiyah Ciamis (D-3 Keperawatan H4) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain