Text
Perilaku Dalam Deteksi Dini Kanker Serviks
Penyakit kanker serviks merupakan penyakit kanker dengan prevalensi tertinggi di Indonesia. Data dari Patologi Anatomi tahun 2010, di Indonesia kanker serviks menduduki urutan ke-2 dari 10 kanker, sedangkan jumlah wanita penderita baru kanker serviks berkisar 90-100 kasus per 100.000 penduduk dan setiap tahun terjadi 40 ribu kasus kanker serviks.
Data-data di atas menunjukkan bahwa jumlah penderita kanker serviks di Indonesia sangat besar dan merupakan beban yang sangat berat untuk dapat ditangani sendiri oleh dokter spesialis/subspesialis atau bahkan oleh semua tenaga kesehatan yang ada. Berbagai upaya terus dilakukan untuk mengatasi kanker serviks, meskipun banyak kendala dan hambatan dalam pelaksanaannya. Salah satu faktor hambatan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks, di antaranya adalah perilaku wanita usia subur yang enggan untuk diperiksa karena kurangnya pengetahuan wanita usia subur tentang pap smear/IVA.
Buku ini mengulas hubungan pengetahuan, sikap, dan dukungan suami dengan perilaku wanita usia subur melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks melalui inspeksi visual asam asetat (IVA), menganalisis beberapa penelitian yang sudah dituangkan dalam bentuk jurnal tentang perilaku wanita usia subur dalam melakukan pemeriksaan IVA yang ada di Indonesia dengan menggunakan pendekatan studi metaanalisis.
Perubahan perilaku wanita usia subur dalam deteksi dini kanker serik mutlak diperlukan dalam upaya menekan angka kejadian kanker serviks. Kerja sama baik berupa dukungan suami, lingkungan, tenaga kesehatan, maupun kebijakan atau regulasi yang dibuat oleh pemerintah saling berkaitan, sehingga perlu sinkronisasi dan inovasi dalam pelaksanaannya.
2406DB307 | Perpustakaan STIKes Muhammadiyah Ciamis (D-III Kebidanan 307) | Tersedia | |
2325SPK1 | 613 FIT p | Perpustakaan STIKes Muhammadiyah Ciamis (S-1 Keperawatan K1) | Tersedia |
2326SPK1 | 613 FIT p | Perpustakaan STIKes Muhammadiyah Ciamis (S-1 Keperawatan K1) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain