Text
Buku Ajar Diploma III Farmasi Farmakologi “Nyeri Neuropatik Dan Kualitas Hidup”
Nyeri neuropatik dan nyeri fungsional berbeda dari nyeri nociceptive,
dimana nyeri neuropatik dan nyeri fungsional digambarkan sebagai
nyeri yang kronis. Nyeri neuropatik merupakan manifestasi dari kerusakan
saraf, sedangkan nyeri fungsional dapat dianggap sebagai kelainan
akibat ketidaknormalan fungsi dari sistem saraf. Nyeri neuropatik
maupun nyeri fungsional tersebut sering merasa sulit untuk diterapi. Selain itu, rasa nyeri yang dilaporkan sering tidak spesifik
apabila hanya dilakukan pemeriksaan fisik saja.
Nyeri neuropatik penting untuk diterapi karena memiliki
penyakit penyerta yang sulit untuk diatasi seperti kecemasan
dan depresi. Tujuan dari terapi nyeri neuropati adalah untuk
memperbaiki kualitas tidur pasien, memperbaiki kemampuan
fungsional dan kualitas hidup secara keseluruhan. Pendekatan
yang sering digunakan untuk memperkirakan efektivitas
analgesik untuk terapi nyeri neuropati adalah memanfaatkan number needed to treat (NNT)
World Health Organization Quality Of Life atau WHOQOL
mendefinisikan kualitas hidup sebagai persepsi
individu terhadap kehidupannya di masyarakat dalam
konteks budaya dan sistem nilai yang ada yang
terkait dengan tujuan, harapan, standar dan juga perhatian.
Buku ajar ini tediri dari Sembilan Bab. Bab pertama hingga ketiga dipaparkan mengenai pengertian nyeri neuropatik, epidemiologi nyeri neuropatik dan etiologi nyeri neuropatik. Pada Bab keempat hingga keenam dipaparkan mengenai patofisiologi nyeri neuropatik, tanda dan gejala nyeri neuropatik dan lasifikasi nyeri neuropatik. Pada Bab ketujuh hingga kesembilan dipaparkan mengenai kriteria diagnostik, terapi farmakologi nyeri neuropatik dan kualitas hidup.
1345FR205 | 615 QIY b | Perpustakaan STIKes Muhammadiyah Ciamis (D-III Farmasi 205) | Tersedia |
1346FR205 | 615 QIY b | Perpustakaan STIKes Muhammadiyah Ciamis (D-III Farmasi 205) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain